Selamat Datang Di Website Oi Kota Bekasi
http://oi-kotabekasi.blogspot.com/p/oi-kota-bekasi-peduli.html

Selasa, 02 Desember 2014

Biopori Oi Kota Bekasi Masuk Rumah Ibadah



Perum Bumi Bekasi Baru Utara merupakan perumahan langganan banjir di wilayah Kota Bekasi. Masjid Al Muhajirin, salah satu masjid yang terletak di perumahan tersebut setiap tahunnya selalu terkena dampak dari banjir yang melanda.

Berkaca dari kejadian tersebut, Pengurus DKM Al Muhajirin meminta BPK Ormas Oi Kota Bekasi untuk melakukan pelatihan sekaligus sosialisasi tentang Lubang Resapan Biopori, diharapkan dari pelatihan ini para jamaah dapat melihat langsung dan merasakan manfaat dari Lubang Resapan Biopori.

Para Jamaah yang terdiri dari para orang tua dan sebagian remaja masjid sangat antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Minggu pagi, 23 November 2014. Setelah dijelaskan teknis pembuatan lubang resapan biopori oleh Tim BPK Ormas Oi Kota Bekasi, para Jamaah dan remaja masjid langsung pratik membuat lubang resapan biopori di halaman Masjid Al Muhajarin.

Salah seorang warga sekaligus pengurus RT setempat, Bapak Bundarman mengucapkan terima kasih kepada Tim BPK Ormas Oi Kota Bekasi yang telah memberikan pelatihan yang sangat berguna bagi Jamaah Masjid Al Muhajirin. Karyawan PT Telkom ini berpesan agar Ormas Oi Kota Bekasi terus bersemangat menularkan virus positif terkait dengan pengelolaan lingkungan hidup.

Di akhir kegiatan, BPK Ormas Oi Kota Bekasi berpesan kepada Pengurus Masjid Al Muhajirin agar merawat lubang resapan biopori yang telah dibuat sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh semua pihak.
Fendi**

Senin, 27 Oktober 2014

Aksi Oi Kota Bekasi di Festival Kali Bekasi



Festival yang sudah dua kali digelar ini, diharapkan dapat menjadi momentum memperkenalkan keindahan kali bekasi, serta menjaga manfaat dari kali bekasi tersebut serta sosialisasi ke masyarakat bantaran kali agar tidak membuang sampah kekali bekasi serta ikut berparsitipasi menjaga lingkungan kali yang bersih.

Sabtu, 23 Agustus 2014

Gema Ramadhan 1415 H Oi Kota Bekasi ke-4



Setelah sukses dalam tiga kali penyelenggaraan Gema Ramadhan pada tahun 2009, 2012 dan 2013 lalu, Oi Kota Bekasi Peduli di bawah naungan BPK Oi Kota Bekasi kembali mengadakan kegiatan Gema Ramadhan Ke-4 pada tanggal 12 Juli 2014 Jam 15.00 WIB yang berlangsung di Mall Bekasi Square
Oi Kota Bekasi Peduli kembali menggelar kegiatan Gema Ramadhan 1435 Hijriah, dengan tema “Dengan Kata & Do’a sederhana, Tetap Berbuat Untuk Sesama”. Tema ini menjadi pilihan di agenda Ramadhan tahun ini agar semua masyarakat khususnya anggota Oi Kota Bekasi dapat ikut juga merasakan syahdunya menjalankan ibadah Ramadhan.

Sabtu, 07 Juni 2014

ORMAS Oi MEMPERINGATI HARI ULANG TAHUN LANSIA NASIONAL


Leuwinanggung – Ada yang beda dari wajah Panggung Kita, kediaman Iwan Fals yang berlokasi di Leuwinanggung – Tapos jika pada event-event yang digelar umumnya dipenuhi oleh lautan-lautan penggemar Iwan Fals,  pada hari Panggung Kita dipenuhi oleh sekitar 3000 para orang tua lansia yang datang dari berbagai daerah di DKI Jakarta.

Ormas Oi menggelar acara akbar yaitu peringatan ulang tahun 40 hari FK Pusaka. Menurut Sekjend Oi, Ainu Rofik saat ditemui tablOi di Leuwinanggung, acara pada hari itu merupakan acara inti dari beberapa rangkaian acara yang sudah diselenggarakan sebelumnya. “Ini adalah hari puncak dari peringatan 40 tahun hari ulang tahun lansia di Jakarta. Kita sudah menggelar rangkaian acara sebelumnya, antara lain gerak jalan di Monas yang diikuti oleh para lansia dari wilayah Jakarta dan kebetulan hari pada itu ikut hadir Ny. Hj. Lies atau yang kita kenal beliau ibunda Bang Iwan Fals. Kemudian acara bersih-bersih lingkungan yang dilaksanakan di lima wilayah DKI Jakarta, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur. Dan ada juga acara bakti sosial yang diselenggarakan di lima wilayah DKI tadi.” ujar Rofik kepada tablOi.
Iwan Fals & Ketua FK. Pusaka (Ibunda Iwan Fasls)
Peringatan HUT Lansia di Leuwinanggung
Sehari sebelum Hari-H, panitia tampak sangat sibuk mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan jalannya acara. Panitia yang terlibat dalam acara ini antara lain BPK Oi Bogor Raya, BPK Oi Jakarta Barat, BPK Oi Jakarta Timur, BPK Oi Jakarta Utara, BPK Oi Jakarta Selatan, BPK Oi Jakarta Pusat, BPK Oi Depok, BPK Oi Bekasi, BPK Oi Kota Bekasi, BPK Oi Kota Tangerang, BPW Oi DKI Jakarta, Oi Crisis Centre, dan juga Tiga Rambu. Dalam pengamatan tablOi, para panitia telah hadir satu hari sebelum acara. Bahkan mereka rela mengorbankan waktu dan tenaga sampai harus bermalam di sekertariat BPP Oi di Leuwinanggung. Didit, pentolan Oi Crisis Centre yang menjadi komando panitia mengaku bahwa ini bukan hari pertama mereka kerja. “Kami sudah berminggu-minggu lalu mempersiapkan semua rangkaian acara.” tandasnya. 
Ainu Rofik - Ketua Panitia HUT Lansia
FK Pusaka adalah sebuah Forum Komunikasi yang salah satu tujuannya adalah merangkul dan membina para lansia yang ada di Jakarta. Menurut Sekjend Oi sekaligus ketua panitia, kebetulan yang mengetuai FK Pusaka saat ini adalah Ny. Hj. Lies Suudiah yang tak lain adalah ibu kandung Iwan Fals. Dan hari ini adalah hari terakhir beliau menjabat sebagai ketua di FK.” Lalu, apa yang mengilhami peringatan 40 tahun FK Pusaka ini? “Ya, sesungguhnya ada 2 hal yang mengilhami Ormas Oi untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Pertama, kita tahu bahwa Iwan Fals sudah menganggap teman-teman Oi seperti anaknya sendiri.  Oleh karena itu satu acara ini adalah bagian dari cara kita menghormati orangtua kita, nenek kita sendiri. Yang kedua, acara ini adalah bukti nyata bahwa Ormas Oi peduli dengan lansia. Seakan ini pesan tersirat bahwa suatu saat kita pasti akan seperti mereka. Kalau bukan kita yang menghargai para lansia, siapa lagi?” Ujar Rofik.

Hal senada juga diungkapkan oleh ketua BPW Oi DKI Jakarta, Yunus Purnama, “Ini kesempatan buat Oi untuk membuktikan pengorbanan kepada orang tua kita. Kami bahagia sekali bisa ikut terlibat dalam acara ini. Apapun di acara Oi, sekali saja nggak ikut, nyeselnya berkali-kali.” Ketua Oi Crisis Centre juga berharap agar kegiatan ini bisa jadi contoh untuk kegiatan-kegiatan lainnya. Karena menurut Didit yang diperlukan di Oi itu adalah aksi, bukan banyak basa-basi. 
H. Yunus Purnama (Ketua BPW Oi Jakarta)
Acara yang digagas oleh Ormas Oi ini turut pula dihadiri oleh Salim Segaf Al-Jufri, Menteri Sosial. Dalam sambutannya ia berpesan agar kegiatan seperti ini selalu dilestarikan dan dihidupkan. Dan yang paling penting adalah, acara ini menghadirkan Band Ungu, Iwan Fals & Band. Iwan Fals menyanyikan beberapa lagu antara lain Ya Allah Kami, Ibu, Guru Oemar Bakri, Bento. Saat Iwan Fals bernyanyi, banyak lansia yang maju kedepan dan bergoyang mengikuti irama yang dimainkan Iwan Fals. Lebih dari itu, ibunda Sang Legend pun tampak asyik beregoyang menikmati lagu demi lagu dari “sang anak”.

Iwan Fals sempat berceloteh, “Tadi ada yang bilang kalau usia lanjut itu yang usianya sudah 90 tahun ke atas. Kalau masih di bawah  itu berarti masih remaja.” Candanya yang mengundang tawa.

Acara yang memakan banyak waktu, tenaga, dan keringat ini berjalan sukses hingga pukul 12.30. Tak terkecuali Rofik, ia berkaca-kaca saat menjelaskan betapa hebatnya perjuangan teman-teman Oi di acara ini. “Kalau ditanya lebih dalam bagaimana perasaan saya melihat semua perjuangan teman-teman Oi yang tanpa dibayar ikhlas bekerja ini, saya bisa nangis nih. Oi itu hebat sekali.”

Mudah-mudahan acara yang digagas BPP Ormas Oi ini terus dilestarikan dan dapat menjalar ke Pengurus Wilayah, Kota/Kabupaten, dan Kelompok Oi di seluruh Indonesia. Tidak perlu yang mewah, wah, dan memakan banyak biaya. Yang sedikit lagi bermakna tentu jauh lebih bermanfaat dari pada yang banyak tapi sia-sia. Dari rahim Ormas Oi kelak akan lahir tunas-tunas muda yang tak pernah melupakan orangtuanya sendiri.(*)

(Fikri Habibullah M)

Kamis, 08 Mei 2014

Pelatihan pengolahan lingkungan terpadu bagi relawan Ormas Oi Se-jabotabek

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan, penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup (Pasal 1 UU No. 23 Tahun 1997).

Sehubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam, agar lingkungan tetap lestari, harus diperhatikan tatanan/tata cara lingkungan itu sendiri. Dalam hal ini manusialah yang paling tepat sebagai pengelolanya karena manusia memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan organisme lain. Manusia mampu merombak, memperbaiki, dan mengkondisikan lingkungan seperti yang dikehendakinya.

Sabtu, 29 Maret 2014

Pesan Moral dan Politik Iwan Fals menjelang pemilu 2014



Konser Akbar Iwan Fals yang bertajuk “Suara Untuk Negeri” Minggu lalu 15/03/2014 di gelar di Jakarta, ratusan ribu orang memadati area Monas. Konser pada malm itu penuh dengan pesan moral dan politik, yang mana konser pada malam itu juga sebagai konser untuk menyambut pemilu damai serta kampanye damai yang akan berlangsung beberapa hari lagi. Ada yang istimewa pada konser kali ini hadirnya Ketua KPU dan Gubenur DKI joko widodo alias jokowi. Konser ini merupakan konser ke tiga di tahun 2014 yang bertajuk “Suara untuk negeri” yang mana konser sebebelumnya yang bertajuk sama sukses di laksanakan di Medan pada tgl tanggal 26 Januari 2014,serta di Bandung pada tgl 16 Februari 2014.

Senin, 24 Maret 2014

Kota Bekasi Tidak Mempunyai Gedung Kesenian


Bekasi – Dewan Kesenian Bekasi (DKB), menyayangkan Kota Bekasi tidak memiliki gedung kesenian yang memadai untuk festival seni dan berkumpulnya seniman.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DKB, Ridwan Marhid, saat dihubungi. Menurutnya, Pemerintah Kota Bekasi khususnya Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) sampai saat ini belum juga menyediakan gedung Kesekretariatan sebagai wadah berkumpulnya para seniman Kota Bekasi ataupun tempat untuk menyelenggarakan kegiatan yang bersifat kesenian.


Selasa, 04 Maret 2014

Konser Iwan Fals Ditonton Gubernur dan para Politisi

konser Iwan fals bertajuk "Konser Pelangi: Merah-Panggung Kita", yang berlangsung di Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat. di buka dengan lagu berjudul pelangi, konser bulanan yang di laksanakan di rumah iwan fals sendiri itu pun di hadiri oleh Gubenur Jawa Barat dan politisi lainnya seperti budiman sujatmiko.

"Terimakasihlah," ucap Iwan setelah mengetahui Aher datang menyaksikan konsernya tersebut. Ia berharap filosofi pelangi yang menjadi tajuk konsernya menjadi ide buat Gubernur jawa barat yang biasa di panggil Aher untuk menjalani tugasnya sebagai pemimpin Jawa Barat.

"Mudah-mudahan ini menjadi ide untuk memimpin Jabar," ucapnya.

Sabtu, 22 Februari 2014

Sejarah Pondok Gede Bekasi



Sebagai kaum empat penjuru mata angin, umat Yahudi ada di seluruh belahan dunia, termasuk di Indonesia. Mereka berdatangan ke Batavia (Jakarta) sejak masa kolonial Belanda.

Kebanyakan dari mereka saat itu mengeruk uang dengan cara berdagang. Salah satu Yahudi yang paling awal datang ke Jakarta adalah Lendeert Miero alias Juda Leo Ezekiel. Pria Yahudi itu berasal dari salah satu wilayah di Eropa yang sekarang menjadi Ukraina.

Miero merupakan Yahudi yang paling kaya ketimbang orang Yahudi lainnya di Batavia pada masanya.

Selasa, 18 Februari 2014

Jangan Kalah Kompak dari Koruptor



Oi………..! teriak Iwan Fals di atas panggung. Karena terdengar kurang kompak dan kurang keras, sang idola kembali berteriak. "Jangan kalah kompak dari koruptor Oi" serunya. Puluhan ribu Oi pun menjawab dengan teriakan yang kali ini terdengar lebih kompak. Konser bertajuk "Suara untuk Negeri" di Lapangan Brigif Cimahi, Minggu (16/2) yang digelar Net TV itu sempat membuat kecewa penonton. Pasalnya acara yang harusnya dimulai pukul 19.00 WIB, baru digelar pukul 21.30 WIB.

Konser dibuka dengan lagu "Halo-halo Bandung". Kekecewaan puluhan ribu Oi pun terobati ketika penyanyi berkharisma itu beraksi di atas panggung. Tembang "Galang Rambu Anarki" yang mengawali konser mendapat sambutan penonton yang tidak beranjak meski hujan mengguyur kawasan Cimahi.

Sabtu, 08 Februari 2014

Gandeng Ormas Oi KOTA BEKASI, Ahmad Syaikhu Wujudkan Satu Juta Biopori Bekasi

Wakil wali kota bekasi Ahmad Syaikhu bersama Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan penghijauan dan pembuatan lubang resapan biopori di perumahan villa jatirasa, Kamis (6/2).

Acara penghijauan berupa penanaman 1.000 pohon bambu di pinggir sungai itu juga dihadiri Camat Jatiasih dan unsur Muspika serta ORMAS Oi.


Jumat, 07 Februari 2014

Anggota DPR 'gerah' dengar nyanyian Iwan Fals

Suara nyanyian Iwan Fals yang sempat berdendang di ruang paripurna DPR ternyata membuat kesal salah seorang anggota Dewan. Salah seorang anggota Dewan yang tidak diketahui identitasnya itu lantang berteriak meminta lagu yang berjudul Galang Rabu Anarki itu dihentikan.

"Stop-stop, teriak salah seorang anggota DPR yang tidak diketahui identitasnya itu.


Kamis, 23 Januari 2014

Iwan Fals Ingin Pecahkan Rekor Metallica



MENGINJAK usia 52 tahun, semangat bermusik Iwan Fals tidak mengendur. Setelah tahun lalu merilis album "Raya", tahun ini pria kelahiran Jakarta, 3 September 1961 itu mencoba mencatatkan diri dalam Guinness Book of World Records lewat konser dengan jumlah penonton terbanyak.

Ceritanya mau menyanyikan lagu kebangsaan, sekaligus memecahkan Guinness Book of Record; ujar Iwan Fals saat jumpa pers Net Movement di Foste Resto & Bar, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/1). 

Rabu, 22 Januari 2014

Iwan Fals akan ajak Presiden RI yang baru untuk nyanyi bareng

Iwan Fals tidak main- main menggelar konser Nyanyian Raya tahun ini. Tak tanggung-tanggung, selain
membidik empat Juta Penonton Iwan Fals juga mengajak Presiden RI yang baru mendatang untuk hadir dan bernyanyi bersama di konser Nyanyian Raya.


Tak hanya bernyanyi, Iwan Fals juga berharap Presiden RI yang baru nanti dapat mendengarkan kritik dan introspeksi dari masyarakat. Dengan begitu, Iwan Fals berharap hal itu dapat terealisasikan.
"Musimnya politik, ada presiden baru ada harapan baru.