Selamat Datang Di Website Oi Kota Bekasi
http://oi-kotabekasi.blogspot.com/p/oi-kota-bekasi-peduli.html

Kamis, 09 Desember 2010

MUSKOT Oi KOTA BEKASI KE-VI

peserta muskot Oi kota bekasi ke VI
Alhamdulillah acara yang di gadangin temen-temen BPK oi kota bekasi berjalan dengan lancar, acara MUSKOT KE-VI DAN HARI JADI OI KOTA BEKASI KE-11 yang di adakan pada tanggal 28 noverber 2010 dengan tema BERSATU, BERPIKIR, BEKARJA adalah TUJUAN berjalan mulus dari awal sampai akhir,
acara yang di mulai dari jam 10.00 wib


Jumat, 05 November 2010

ujungan, kesenian bekasi yang sudah di ujung kematian


Tak mudah untuk mengenali kesenian Ujungan ini. Karena selain sudah sangat sulit menemukannya dipertontonkan, tak banyak pula literatur yang menceritakan detail bagaimana kesenia ini muncul dan eksis di masyarakat Kabupaten Bekasi, kemudian menghilang nyaris tanpa jejak.

Tulisan Andi Sopandi, dalam buku ‘Sejarah dan Budaya Kota Bekasi’ menuliskan, permainan ujungan seolah tenggelam bersama pesatnya pembangunan di Bekasi. Bahkan tak terdengar lagi alunan sempyong dan tarian ucul (tarian yang dilakukan sebelum mulainya permainan ujungan).



Kamis, 04 November 2010

sejarah RAWA TEMBAGA


SEBELUM dikenal sebagai Kampung Rawa Tembaga, kampung yang berada di Kelurahan Pekayon jaya itu disebut Kampung Pekayon Bulak. Hingga saat ini, sebuah rawa masih bisa ditemui di sana.

Berdasar keterangan warga setempat, Rawa Tembaga melintas dari Jatiasih hingga Pondok Ungu. Misin (66) salah seorang warga setempat mengatakan, awal mula penyebutan Kampung Rawa Tembaga karena di daerah sana di temukan  sebuah rantai kapal yang terbuat dari tembaga di dalam rawa tersebut.



KH.NOER ALI PAHLAWAN KOTA BEKASI


Bukan orang Bekasi namanya kalau dia tidak kenal KH. Noer Ali“. ya itu adalah ungkapan yang sering saya dengar dari para orang tua dulu. Sosok beliau sangat terkenal dimata orang bekasi karena ia menjadi ikon kebanggaan masyarakat betawi (khususnya di Karawang-Bekasi) pada masa revolusi. Beliau terkenal dengan sebutan “Singa Karawang Bekasi” atau ada juga yang menyebutnya “si Belut Putih”.Saya memang tidak banyak tau tentang sejarah beliau. Saya hanya dapat kisahnya dari para orang tua. Beliau adalah seorang ulama dan pemimpin pada zaman revolusi.


Senin, 01 November 2010

lambang dan makna logo kota bekasi

MAKNA LAMBANG DAERAH
  1. Lambang Daerah berbentuk perisai dengan warna dasar hijau muda dan biru langit yang berarti harapan masa depan dan keluasan wawasan serta kejernihan pikiran.
  2. Sesanti “KOTA PATRIOT” artinya adalah semangat pengabdian dalam perjuangan bangsa. Didalam Lambang Daerah tersebut terdapat lukisan-lukisan yang merupakan unsur- unsur sebagai berikut :

Masjid Agung Albarkah, Kebanggaan Warga Bekasi


BEKASI – Masjid yang satu ini seakan menjadi ikon bagi Kota Bekasi. Kubah berukuran besar ditambah dua menara yang cukup tinggi menjulang ke langit menjadi ciri khas Masjid Agung Albarkah.

Masjid tua ini mempunyai nilai sejarah yang tinggi. Seperti dituturkan Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), H Ilin Marludin kepada SH, Selasa (9/9), Masjid Agung Albarkah dibangun 1890 oleh Penghulu Lanroy, Abdul Majid. 

Kala itu, bangunannya belum berbentuk masjid yang terletak di atas lahan sekitar 3.000 meter. Kemudian, tahun 1967 bangunannya direhab menjadi bentuk masjid oleh Bupati Bekasi Subandi. Subandi yang merupakan bupati pertama asal Kampung Gabus Bekasi itu, melibatkan setiap jiwa warga Bekasi turut berpartisipasi menyumbang pembangunan masjid ini sebesar 1 rupaih


Nasib Tari Topeng Bekasi

tradisional Tari Topeng di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, kini mengeluhkan sepinya undangan tampil dalam acara perkawinan, khitanan, atau kaulan (nadar), yang biasa dilakukan warga Bekasi.

Kondisi ini terutama disebabkan berubahnya selera masyarakat yang lebih suka nanggap orkes musik atau organ tunggal yang menyajikan lagu-lagu dangdut.
Nemon (40), yang memimpin Grup Topeng Sumber Harta di Desa Cijengkol, Kecamatan Setu, menuturkan, saat ini grupnya lebih banyak menganggur.
"Kalau ada warga yang punya hajatan kawinan, mereka lebih suka nanggap orkes dangdut. Alasannya, lebih meriah dan sawerannya banyak karena warga yang datang juga banyak," katanya.


Minggu, 31 Oktober 2010

Tanjidor, Tak Lagi Nyaring Bunyinya


TANJIDOR secara perlahan mulai tergusur dari kancah hiburan rakyat di Bekasi. Terjepit diantara organ tunggal, dangdut, jaipong dan band pop. Mulai ditinggalkan karena dianggap usang dan merepotkan. Tidak lagi ditampilkan dalam kegiatan seremonial pemerintah daerah. Hanya sesekali tampil pada saat bulan syawal pada saat lebaran dan musim hajatan pernikahan, itupun sudah mulai langka. Atau waktu tahun imlek.


Iwan Fals ‘Hipnotis’ Ribuan Warga Nias

MEDAN (Pos Kota) – Ribuan warga bahkan dari kawasan pedalaman berbondong-bondong datang ke
Lapangan Pelita, Gunung Sitoli, Nias, Sumatera Utara, guna menyaksikan konser amal yang digelar Iwan Fals. Konser musik Iwan Fals ini, Minggu (6/6) malam, mendapat sambutan hangat  dari warga.
Dari sepuluh lagu lebih yang dinyanyikan Iwan terdapat lagu populernya yakni Wakil Rakyat dan Bento. Selain itu hampir semua lagu yang dibawa oleh penyanyi idola masyarakat ini bernuansa sosial seperti Umar Bakri dan Belum Ada Judul.
“Terakhir kali saya datang ke Nias tahun 1995 dan kondisi tak kian membaik. Saya minta tolong agar kawan-kawan Nias dapat menjaga Nias,” pinta Iwan Fals, yang disambut teriakan setuju dari penonton.


Senin, 25 Oktober 2010

Iwan Fals wakil rakyat sejati

Kapanlagi.com - Seniman penyanyi balada Iwan Fals menerima tanda penghargaan dari Wakil Ketua DPR RI, Zaenal Ma`arif sebagai Wakil Rakyat Sejati atas ketekunannya di bidang yang digeluti yakni menyuarakan penderitaan rakyat.
"Iwan Fals telah mendedikasikan sebagian hidupnya hampir lebih dari 25 tahun untuk membela kepentingan rakyat dari himpitan ketidakadilan kekuasaan melalui karya seni musik yang syarat dengan kritik sosial serta nilai-nilai kebebasan yang sangat penting bagi pembangunan demokrasi," kata Zaenal Ma`arif di kediaman pemusik tersebut di Cimanggis, Jakarta, Rabu.


Kamis, 07 Oktober 2010

Tanam Tanam Siram Siram


oleh: Iwan Fals

Tanam tanam tanam kita menanam
Tanam pohon kehidupan
Kita tanam masa depan

Tanam tanam tanam kita menanam
Jangan lupa disiram
Yang sudah kita tanam


Rabu, 06 Oktober 2010

Ringgo Ingin Bikin Film Tentang Iwan Fals


Obsesi terpendam Ringgo Agus Rahman saat ini adalah untuk membuat film. Ia berencana membuat film tentang kisah hidup musisi kenamaan Iwan Fals.

Ringgo tak main-main dengan obsesinya itu. Ia sedang mempersiapkan diri untuk mewujudkan cita-citanya tersebut.


tanam pohon adalah gaya hidup


Virgiawan Listanto atau yang lebih popular dengan sapaan Iwan Fals selalu tak ketinggalan dalam acara kepedulian terhadap lingkungan. Kali ini ia pun terlihat bersemangat dalam konser bertajuk 'Keseimbangan Bumi League, Bumi Kita'. Iwan menuturkan bahwa dirinya ingin mengajak generasi muda untuk lebih peduli dengan lingkungan yang sudah tidak bersahabat lagi. Menurutnya, dengan menanam pohon merupakan wujud kepedulian terhadap anak, cucu.


iwan fals dan oi tanam pohon


Penyanyi Iwan Fals mengikuti penanaman pohon di objek wisata Situ Gede, Kota Tasikmalaya, Jabar, Sabtu (10/7), yang diadakan Pemerintah Kota Tasikmalaya bersama Perhutani Tasikmalaya dan Orang Indonesia (OI), penggemar pelantun lagu-lagu balada itu.Ketua pelaksana acara itu, Acong, mengatakan, penanaman sebanyak 500 bibit pohon itu ditanam di kawasan objek wisata Situ Gede dengan disaksikan langsung oleh tokoh utama OI, Iwan Fals.


Jumat, 24 September 2010

iwan fals di ponpes An'nur


Iwan Fals?? Saat menyebutkan namanya saja semut diujung lobang sudah pasti dengar, itulah konotasi dari Ust. Ahmad Ustuchri,SE (Pimpinan Yayasan Islam Annur) saat memimpin rapat persiapan syiar ramadhan “Ngaji bareng bang iwan fals dan Dr. Al-zastrouw”. 


Senin, 30 Agustus 2010

KODE ETIK OI

Setiap anggota Oi terikat dan mengikatkan diri serta tunduk terhadap Kode Etik Oi, yaitu:
  1. Taat dalam menjalankan kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama atau kepercayaan yang dianutnya;
  2. Menjunjung tinggi dan menghormati nilai-nilai kemanusiaan atas dasar kemanusiaan yang adil dan beradab dengan tidak membeda-bedakan latar belakang asal-usul, ras/etnis, suku, agama, status sosial, golongan maupun paham/aliran politik;
  3. Memiliki rasa setia kawan, tenggang rasa dan saling menghargai antara sesama kawan;
  4. Setia dan senantiasa menjaga nama baik, martabat dan kehormatan keluarga beasr Oi;
  5. Bersikap sopan dan senantiasa menjaga norma-norma kesusilaan dan norma-norma sosial yang berlaku di lingkungannya;
  6. Bersikap jujur, adil, bijaksana dan bersahaja;
  7. Disiplin dan bertanggung jawab.

KAIDAH PELAKSANAAN

  1. Kode Etik Oi ini merupakan pedoman dan landasan moral bagi setiap Anggota Oi baik dalam lingkup organisasi Oi maupun dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
  2. Setiap tindakan anggota Oi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan Kode Etik Oi sebagaimana tersebut dalam Pasal 1 di atas dapat dimintai pertanggungjawaban.
  3. Pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 pasal ini dilakukan di hadapan Komisi Kode Etik Oi.
  4. Sanksi-sanksi atas pelanggaran dan atau penyimpangan Kode Etik Oi ditetapkan oleh Komisi Kode Etik Oi sesuai dengan tingkat kesalahannya.

KOMISI KODE ETIK Oi

  1. Komisi Kode Etik Oi dibentuk oleh:
  • (a) Tingkat Pusat dibentuk oleh Badan Pengurus Pusat;
  • (b) Tingkat Kabupaten/Kota dibentuk oleh Badan Pengurus Kota;
  1. Tata cara pembentukan, Struktur organisasi dan Tata Kerja Komisi Kode Etik Oi ditetapkan dalam Peraturan Organisasi Oi.

makna lambang oi


Lambang (logo) organisasi Oi berupa gambar siluet berbentuk menyerupai huruf " i " (kecil) tegak melebar berwarna hitam dengan titik berwarna merah darah di atasnya menyatu dengan huruf " O " berwarna putih dalam posisi miring ke kanan.


SEJARAH LOGO Oi

LOGO Oi dan bendera Oi telah menjadi magis. Tak hanya dalam konser Iwan Fals, bahkan bendera Oi seringkali berkibar-kibar dengan perkasa di saat konser penyanyi lain. Logo Oi sudah menjadi identitas bagi mereka yang mencintai karya-karya Iwan Fals, juga bagi mereka yang menjadikan kesenian sebagai salah satu sarana untuk memaknai kehidupan, untuk menemukan makna kehidupan.