Dilandasi dengan semangat kebersamaan dan
nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, saling asah, saling asih saling asuh,
berdoa dan berusaha untuk insyaf dan sadar atas keluhuran nilai Ketuhanan yang
Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menjadi dasar dan pandangan hidup bagi
bangsa Indonesia.
Nurani kesadaran dan keyakinan bahwa
berkumpul berbicara tentang kehidupan, berbicara tentang kebudayaan, berbicara
tentang Tuhan, berbicara tentang kesejatian adalah panduan untuk berpikir,
berjaga, waspada dan membuka mata bahwa kedaulatan Negara Kesatuan Republik
Indonesia adalah benteng kehidupan yang menjadi semangat orang Indonesia akan
hadirnya sebuah gerakan budaya Kebangsaan Indonesia yang hidup untuk kemajuan
akal, karsa dan cipta manusia Indonesia sejati.
“Orang Indonesia Bersatulah” adalah falsafah
gerak dan bertindak, benteng kehidupan, agar hidup bersama terus terjaga dalam
mewujudkan pribadi-pribadi yang selaras, harmonis, dinamis dalam masyarakat
yang berdaya, dan berguna.
Bahwa perjuangan adalah pelaksanaan
kata-kata merupakan wujud terbukanya kesadaran sebagai matahari, terbentuknya kesabaran
sebagai bumi, dan tercapainya keberanian sebagai cakrawala adalah kemuliaan
Orang Indonesia dalam melepaskan diri dan terbebas dari kemiskinan, kebodohan,
keterbelakangan dan kebobrokan moral yang membelenggu sesuai amanat Proklamasi
Kemerdekaan bangsa Indonesia.
Keyakinan ini datang begitu saja atas berkat
Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, maka dibentuklah Oi dengan anggaran Dasar (AD) dan
Anggaran Rumah Tangga (ART) sebagai berikut