Selamat Datang Di Website Oi Kota Bekasi
http://oi-kotabekasi.blogspot.com/p/oi-kota-bekasi-peduli.html

Jumat, 05 November 2010

ujungan, kesenian bekasi yang sudah di ujung kematian


Tak mudah untuk mengenali kesenian Ujungan ini. Karena selain sudah sangat sulit menemukannya dipertontonkan, tak banyak pula literatur yang menceritakan detail bagaimana kesenia ini muncul dan eksis di masyarakat Kabupaten Bekasi, kemudian menghilang nyaris tanpa jejak.

Tulisan Andi Sopandi, dalam buku ‘Sejarah dan Budaya Kota Bekasi’ menuliskan, permainan ujungan seolah tenggelam bersama pesatnya pembangunan di Bekasi. Bahkan tak terdengar lagi alunan sempyong dan tarian ucul (tarian yang dilakukan sebelum mulainya permainan ujungan).



Kamis, 04 November 2010

sejarah RAWA TEMBAGA


SEBELUM dikenal sebagai Kampung Rawa Tembaga, kampung yang berada di Kelurahan Pekayon jaya itu disebut Kampung Pekayon Bulak. Hingga saat ini, sebuah rawa masih bisa ditemui di sana.

Berdasar keterangan warga setempat, Rawa Tembaga melintas dari Jatiasih hingga Pondok Ungu. Misin (66) salah seorang warga setempat mengatakan, awal mula penyebutan Kampung Rawa Tembaga karena di daerah sana di temukan  sebuah rantai kapal yang terbuat dari tembaga di dalam rawa tersebut.



KH.NOER ALI PAHLAWAN KOTA BEKASI


Bukan orang Bekasi namanya kalau dia tidak kenal KH. Noer Ali“. ya itu adalah ungkapan yang sering saya dengar dari para orang tua dulu. Sosok beliau sangat terkenal dimata orang bekasi karena ia menjadi ikon kebanggaan masyarakat betawi (khususnya di Karawang-Bekasi) pada masa revolusi. Beliau terkenal dengan sebutan “Singa Karawang Bekasi” atau ada juga yang menyebutnya “si Belut Putih”.Saya memang tidak banyak tau tentang sejarah beliau. Saya hanya dapat kisahnya dari para orang tua. Beliau adalah seorang ulama dan pemimpin pada zaman revolusi.


Senin, 01 November 2010

lambang dan makna logo kota bekasi

MAKNA LAMBANG DAERAH
  1. Lambang Daerah berbentuk perisai dengan warna dasar hijau muda dan biru langit yang berarti harapan masa depan dan keluasan wawasan serta kejernihan pikiran.
  2. Sesanti “KOTA PATRIOT” artinya adalah semangat pengabdian dalam perjuangan bangsa. Didalam Lambang Daerah tersebut terdapat lukisan-lukisan yang merupakan unsur- unsur sebagai berikut :

Masjid Agung Albarkah, Kebanggaan Warga Bekasi


BEKASI – Masjid yang satu ini seakan menjadi ikon bagi Kota Bekasi. Kubah berukuran besar ditambah dua menara yang cukup tinggi menjulang ke langit menjadi ciri khas Masjid Agung Albarkah.

Masjid tua ini mempunyai nilai sejarah yang tinggi. Seperti dituturkan Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), H Ilin Marludin kepada SH, Selasa (9/9), Masjid Agung Albarkah dibangun 1890 oleh Penghulu Lanroy, Abdul Majid. 

Kala itu, bangunannya belum berbentuk masjid yang terletak di atas lahan sekitar 3.000 meter. Kemudian, tahun 1967 bangunannya direhab menjadi bentuk masjid oleh Bupati Bekasi Subandi. Subandi yang merupakan bupati pertama asal Kampung Gabus Bekasi itu, melibatkan setiap jiwa warga Bekasi turut berpartisipasi menyumbang pembangunan masjid ini sebesar 1 rupaih


Nasib Tari Topeng Bekasi

tradisional Tari Topeng di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, kini mengeluhkan sepinya undangan tampil dalam acara perkawinan, khitanan, atau kaulan (nadar), yang biasa dilakukan warga Bekasi.

Kondisi ini terutama disebabkan berubahnya selera masyarakat yang lebih suka nanggap orkes musik atau organ tunggal yang menyajikan lagu-lagu dangdut.
Nemon (40), yang memimpin Grup Topeng Sumber Harta di Desa Cijengkol, Kecamatan Setu, menuturkan, saat ini grupnya lebih banyak menganggur.
"Kalau ada warga yang punya hajatan kawinan, mereka lebih suka nanggap orkes dangdut. Alasannya, lebih meriah dan sawerannya banyak karena warga yang datang juga banyak," katanya.