Selamat Datang Di Website Oi Kota Bekasi
http://oi-kotabekasi.blogspot.com/p/oi-kota-bekasi-peduli.html

Senin, 28 Oktober 2013

Konser Iwan Fals Di Bali 2013

Iwan Fals & Band akhirnya menuntaskan rangkaian perjalanan tour bersama Top Coffe, pada Sabtu, 12 Oktober 2013 di Denpasar - Bali. Tour yang mulai berjalan sejak April 2013 ini sukses digelar di 15 kota, yaitu : Pontianak, Lampung, Purwakarta, Batam, Serang, Tasikmalaya, Semarang, Aceh, Sukabumi, Jember, Palembang, Makasar, Jogjakarta, Banjarmasin dan berakhir di Denpasar.
Seperti biasa, sebelum acara konser musik yang digelar pada malam hari di GOR Ngurah Rai, Iwan Fals melakukan penanaman pohon bersama. Penanaman pohon dilakukan di Universitas Udayana Fakultas MIPA. Iwanfalsmania.com berkesempatan hadir dan berbagi oleh-oleh liputan serta foto-foto eksklusif dari rangkaian acara ini.


Tanam Siram

Pukul 08.30 WITA, Iwan Fals tiba dilokasi penanaman. Semua orang pun langsung menyambut kedatangan Iwan Fals seraya memberikan tepuk tangan meriah. Iwan Fals pun membalas sambutan hangat para fans tersebut dengan melambaikan tangannya.

Acarapun dimulai dengan sambutan dari Pembantu Rektor III, perwakilan dari mahasiswa Fakultas MIPA, perwakilan dari sponsor dan tentunya yang sangat dinanti sambutan dari Iwan Fals. Ada yang mennarik ketika Iwan Fals di sela – sela sambutannya mengatakan bahwa ia mempunyai darah keturunan Singaraja Bali, karena buyutnya berasal dari daerah tersebut. Pada saat sesi tanya jawab, seorang fans mengajukan pertanyaan sekaligus meminta Iwan Fals bernyanyi. Awalnya Iwan fals bingung karena ia terbiasa bernyanyi dengan diiringi gitar karena saat itu ia tidak membawa gitar, akhirnya Iwan hanya membawakan syair Singo Sirah.

Pukul 09.30 WITA, acara penanaman pohon dimulai. Menurut  informasi yang didapat, ada 100 bibit pohon yang rencananya akan ditanam di area Universitas Udayana. Setelah penanaman secara simbolis, Iwan Fals kembali ke  hotel untuk beristirahat jelang konser malam harinya.

Konser

Pagelaran konser di GOR Ngurah Rai kali ini tidak seramai ketika Iwan Fals konser di tempat yang sama tahun 2012. Pukul 19.00 WITA penonton mulai memasuki area konser. Acara dibuka dengan Tarian Pendet. Sekitar pukul 20.30 WITA, Iwan Fals yang malam itu menggunakan polo shirt berwarna hitam serta memakai ikat kepala, menyapa para fans yang hadir di GOR Ngurah Rai. Konser kali ini bertepatan dengan terjadinya bom Bali I yang terjadi pada 12 Oktober 2002 dan Iwan pun mengajak seluruh penonton untuk berdoa bersama untuk para korban maupun keluarga yang terkena musibah tersebut.

Selesai berdoa, Iwan Fals yang malam itu ditemani oleh Totok Tewel (guitar), Sonata (guitar), Edi Daromi (keyboard), Raden (drum) dan Ardy (bass) menggebrak GOR Ngurah Rai dengan tembang Untuk Yani, Mimpi Yang Terbeli, Esek Esek Uduk Uduk,  Kuda Lumping dan Hura Hura Huru Hara.

Setelah selesai 5 lagu tersebut, Iwan Fals mengganti gitar hitam polosnya dengan gitar yang bercorak ukiran burung yang dibuat oleh pengrajin ukir asal Gianyar Bali yang bernama Wayan Tuges. Dengan gitar tersebut Iwan Fals mendendangkan Tanam Siram Tanam, Top Kopi, Bongkar, Sampah, Sapuku Sapumu Sapu Sapu, Tak Kenal Maka Tak Sayang, Aku Sayang Kamu dan Entah.

Ada yang menarik ketika Iwan Fals akan menyanyikan lagi Nyanyian Jiwa, ia bercerita bahwa lirik lagu ini diciptakan oleh Sawung Jabo dan ia yang membuat melodi serta mengaransemen lagu ini. Iwan Fals menceritakan bahwa lagu ini adalah tentang kisah pribadinya yang saat itu sedang mengalami badai dalam kehidupannya. Beruntung kenal Jabo, ia adalah tutor hidup saya pada saat itu. Setelahnya Iwan Fals pun mengucapkan terima kasih pada Jabo yang kebetulan saat itu sedang berlibur di Bali dan menyempatkan hadir untuk melihat konser Iwan Fals di GOR Ngurah Rai.

Mengetahui kehadiran Sawung Jabo, penonton pun bersorak menyerukan Sawung Jabo agar naik ke panggung dan berkolaborasi dengan Iwan Fals, tapi sayang Jabo tidak memenuhi permintaan penonton. Untuk meredam kekecewaan penonton, Raden Soe lalu menabuh drumnya dengan intro lagu HIO, penonton pun bersorak mendengar irama khas lagu tersebut lalu Iwan Fals pun berteriak …….... HIIIOOOOOOOOO !!!!!!!!

Setelah lagu Hio, Iwan Fals & Band membawakan dua lagu penutup yaitu Kesaksian dan Dibawah Tiang Bendera. Tanpa diduga ketika Iwan Fals selesai membawakan lagu terakhir dan akan berpamitan kepada para penonton, Sawung Jabo naik keatas panggung lantas bergabung dengan Iwan Fals & Band membuat formasi penutup acara dan berpose seraya menunjukan rasa syukur atas lancarnya pageralan konser pada malam itu.

IwanFalsMania.com