Penipuan lagi, penipuan lagi !!… huh, jenuh rasanya kalau mendengar ulah
manusia yang menipu manusia yang lain. Berbagai modus seolah tak ada habisnya
dilakukan para penipu. Berbagai macam media dipakai penipu demi mendapatkan
uang.
Kali ini, penulis mencoba membeberkan modus penipuan yang mengatasnamakan
Undian Beliung Britama BRI dengan cara memanfaatkan 2 media. SMS dan Web
online. Cara kerjanya, SMS pemberitahuan sebagai pemenang Undian BRI Beliung
Britama dikirim, lantas ada kode PIN Pemenang yang dicantumkan. Pin ini
digunakan sebagai kode hadiah yang didapat calon korban dengan cara membuka web
yang mereka cantumkan. Biasanya kode itu menunjuk pada satu hadiah, yakni
Mobil. Dan di web sudah dicantumkan berapa biaya untuk menebus kendaraan
tersebut. ( Di web tertulis Rp.2.750.000,-)
SMS yang dikirim kepada calon korban sebenarnya sudah mencurigakan. Dan saya
yakin, pastinya Kompasianers sudah paham, SMS Undian dan sejenisnya adalah
bentuk penipuan jadul yang terus dipakai oleh sindikat penipu ini kepada
masyarakat. Tapi anehnya, kenapa masih ada masyarakat yang mau dibodohi dan
menjadi korban ya..?
Ada 2 situs gratis yang dipakai penipu ini.
Yang pertama, http://kejutanbankbri.wordpress.com dan yang kedua
adalah http://hadiah-bri.blogspot.com.
Dan penulis yakin bahwa semua penipuan pasti mengandung unsur kebodohan.
Karena pada umumnya, demi mendapat uang yang banyak, penipu terkadang lupa unsur
kebenaran atas fakta yang ada. Maka dipasanglah photo pejabat , agar calon
korban mau percaya pada mereka.
Sebuah kelucuan yang naif membuat kita terbahak-bahak. Bagaimana tidak, untuk
meyakinkan calon korban, penipu memasang photo Dirjen Pajak RI, Bapak Fuad
Rahmany sebagai Direktur Bank BRI dengan nama Bapak Drs. Sofyan Basyir. Dan ini
menjadi lucu ketika , di web yang lainnya, disebut Bapak Fuad Rahmany sebagai
Drs. Alex Sinaga, S.ci
( Penulis hanya bertanya-tanya, sejak kapan ada gelar sarjana S.ci ? itu
disiplin ilmu apa ya singkatan CI ?)
Kebodohan yang lain terus ditampilkan oleh penipu, ketika ia menuliskan
testimonial pemenang, kalau “Pada awalnya mereka merasa ragu-ragu,, tapi
setelah menghubungi Pak Alex, mereka langsung menghubungi Pak Alex dan ternyata
benar”.. sebuah kebohongan besar. Ini yang dimaksud Pak Alex siapa ya? Andaikan
kalau Pak Alex itu benar seorang Direktur BRI , masakk iya mau menuliskan nomor
HP nya di web gratisan seperti ini ???
Dan tentunya akal sehat akan mengatakan, mana mungkin Bank Besar Pemerintah
yang berkelas seperti BRI memakai Web gratisan ?? ( Web BRI resmi yang
benar dan bisa dipercaya adalah www.BRI.co.id)
Kebohongan selanjutnya adalah didalam web dipajang photo pemenang BRI
Beliung Britama mendapatkan Hadiah “Honda Alphard”. Lho kok Honda Alphard ? Iya
, karena tidak sinkron/gak nyambung antara Photo yang ada Pemenang mendapat
Sedan berlambang Honda, sedang keterangan dibawahnya bertuliskan Toyota
Alphard..
Sesuai namanya : PENIPUAN.. pastinya ini bisa SUKSES dan Gagal. SUKSES
karena pastinya korban tidak jeli dan tidak mau menelusuri Web yang diberikan.
Dari nama web yang gratisan sampai content web yang mencurigakan dan lucu.
Karena sudah dipasang Photo pejabat, diperkirakan kalau korban penipuan akan
langsung percaya keabsahan web yang tidak bisa dipertanggungjawabkan ini.
Dan kegagalan akan terjadi karena adanya unsur kebodohan yang dibuat penipu
dan kejelian calon korban. Jeli melihat isi content dan berusaha menghubungi
kantor BRI terdekat untuk menanyakan keabsahan dan kebenaran isi web ini.
Semoga Pihak Bank BRI bisa mengambil tindakan lebih lanjut kepada para
penipu ini dengan melaporkan kepada Kepolisian agar pihak Keamanan bisa melacak
keberadaan pemilik web penipu tersebut.
Dan kepada pembaca, khususnya Kompasianer bisa memberi tahu dan
menyebarluaskan kebodohan penipu-penipu ini. Menurut kabar yang penulis terima
dari pegawai BRI, sudah banyak anggota masyarakat yang tertipu mengirimkan uang
kepada penipu untuk menebus mobil mewah hadiah undian yang akhirnya tidak
pernah mereka terima sama sekali hadiah mobil tersebut. KOMPASIANA
Salam Waspada