Oi………..! teriak Iwan Fals di atas
panggung. Karena terdengar kurang kompak dan kurang keras, sang idola kembali
berteriak. "Jangan kalah kompak dari koruptor Oi" serunya. Puluhan
ribu Oi pun menjawab dengan teriakan yang kali ini terdengar lebih kompak.
Konser bertajuk "Suara untuk Negeri" di Lapangan Brigif Cimahi,
Minggu (16/2) yang digelar Net TV itu sempat membuat kecewa penonton. Pasalnya
acara yang harusnya dimulai pukul 19.00 WIB, baru digelar pukul 21.30 WIB.
Konser dibuka dengan lagu "Halo-halo Bandung". Kekecewaan puluhan ribu Oi pun terobati ketika penyanyi berkharisma itu beraksi di atas panggung. Tembang "Galang Rambu Anarki" yang mengawali konser mendapat sambutan penonton yang tidak beranjak meski hujan mengguyur kawasan Cimahi.
Konser dibuka dengan lagu "Halo-halo Bandung". Kekecewaan puluhan ribu Oi pun terobati ketika penyanyi berkharisma itu beraksi di atas panggung. Tembang "Galang Rambu Anarki" yang mengawali konser mendapat sambutan penonton yang tidak beranjak meski hujan mengguyur kawasan Cimahi.
Dengan suara lantang Iwan membacakan sebuah cerita tentang kasih seorang ibu
yang tidak bisa ditukar dengan apa pun. Lagu "Ibu" yang dinyanyikan
diikuti puluhan ribu penonton untuk bernyanyi bersama.
Sosok Iwan memang sanggup mengalihkan perhatian penonton malam itu. Dengan kualitas vokal yang mumpuni sang legenda yang mengenakan jaket kulit dipadu polo shirt dan bendo batik itu tampil memukau.
Dalam konser yang berdurasi sekitar 3 jam itu, 18 lagu dinyanyikan Iwan Fals. Di antaranya "Orang Pinggiran", "Mata Indah Bola Pingpong", "Senandung Lirih", "Mata Dewa", dan "Guru Oemar Bakri" yang tidak asing di telinga pendengarnya.
Iwan Fals juga berkolaborasi dengan grup musik Tanah Air yang lahir di Kota Cimahi dan Bandung seperti Jamrud dan Gigi. Lagu berjudul "Senandung Lirih" dinyanyikan secara duet dengan Krisyanto, vokalis Jamrud. Sementara bersama Gigi, Iwan berkolaborasi menyanyikan lagu kondang di tahun '90-an "Mata Dewa" dan "Janji", yang juga lagu perdana grup band yang digawangi Armand Maulana ini.
Lagu "Pileuleuyan" yang dinyanyikan semua artis pendukung juga
menyihir masyarakat Cimahi. Lagu tersebut sekaligus menjadi lagu penutup konser
yang disiarkan langsung di Net TV ini.
Sosok Iwan memang sanggup mengalihkan perhatian penonton malam itu. Dengan kualitas vokal yang mumpuni sang legenda yang mengenakan jaket kulit dipadu polo shirt dan bendo batik itu tampil memukau.
Dalam konser yang berdurasi sekitar 3 jam itu, 18 lagu dinyanyikan Iwan Fals. Di antaranya "Orang Pinggiran", "Mata Indah Bola Pingpong", "Senandung Lirih", "Mata Dewa", dan "Guru Oemar Bakri" yang tidak asing di telinga pendengarnya.
Iwan Fals juga berkolaborasi dengan grup musik Tanah Air yang lahir di Kota Cimahi dan Bandung seperti Jamrud dan Gigi. Lagu berjudul "Senandung Lirih" dinyanyikan secara duet dengan Krisyanto, vokalis Jamrud. Sementara bersama Gigi, Iwan berkolaborasi menyanyikan lagu kondang di tahun '90-an "Mata Dewa" dan "Janji", yang juga lagu perdana grup band yang digawangi Armand Maulana ini.
Lagu "Pileuleuyan" yang dinyanyikan semua artis pendukung juga
menyihir masyarakat Cimahi. Lagu tersebut sekaligus menjadi lagu penutup konser
yang disiarkan langsung di Net TV ini.
Acara bertajuk NYANYIAN RAYA yang digelar 2 hari itu di buka pada sabtu pagi (15/02),
acara yang disebut KAMPUNG Oi diramaikan oleh anggota Ormas Oi sejawa barat dan
sekitarnya, yang bertujuan untuk ajang silatuhrami dan menyambut ribuan
penonton dari berbagai daerah, acara yang diadakan adalah, penanaman pohon oleh
iwan fals dan peserta yang lain, donor darah, diskusi umum, serta acara-acara
yang bermafaat lainnta.
Acara silatuhrami yang dikemas secara santai ini sangat bermanfaat sekali khususnya untuk saya pribadi, agar dapat lebih mengenal teman-teman Oi yang lainnya, yang biasanya hanya bisa ngobrol di media social dan hari ini bisa bertemu”. Kata salah satu peserta yang dating jumat malam dari Oi Indramayu jawa barat