MEDAN (Pos Kota) – Ribuan warga bahkan dari kawasan pedalaman
berbondong-bondong datang ke
Lapangan Pelita, Gunung Sitoli, Nias, Sumatera Utara, guna menyaksikan konser amal yang digelar Iwan Fals. Konser musik Iwan Fals ini, Minggu (6/6) malam, mendapat sambutan hangat dari warga.
Lapangan Pelita, Gunung Sitoli, Nias, Sumatera Utara, guna menyaksikan konser amal yang digelar Iwan Fals. Konser musik Iwan Fals ini, Minggu (6/6) malam, mendapat sambutan hangat dari warga.
Dari sepuluh lagu lebih yang dinyanyikan Iwan terdapat lagu populernya yakni Wakil Rakyat dan Bento. Selain itu hampir semua lagu yang dibawa oleh penyanyi idola masyarakat ini bernuansa sosial seperti Umar Bakri dan Belum Ada Judul.
“Terakhir kali saya datang ke Nias tahun 1995 dan kondisi tak kian
membaik. Saya minta tolong agar kawan-kawan Nias dapat menjaga Nias,”
pinta Iwan Fals, yang disambut teriakan setuju dari penonton.
Kendati diwarnai hujan, konser amal Iwan Fals mendapat sambutan yang demikian antusias dari penonton. Massa terhanyut dengan lagu-lagunya yang memang sudah demikian populer dan bertemakan realitas sosial yang dihadapi masyarakat. Apalagi konser itu dikombinasikan dengan atraksi budaya lokal seperti tari perang (Maluaya), tari elang (Moyo), tari kolosal Maena, musik batu (feta batu), dan permainan musik nduri danga.
Kendati diwarnai hujan, konser amal Iwan Fals mendapat sambutan yang demikian antusias dari penonton. Massa terhanyut dengan lagu-lagunya yang memang sudah demikian populer dan bertemakan realitas sosial yang dihadapi masyarakat. Apalagi konser itu dikombinasikan dengan atraksi budaya lokal seperti tari perang (Maluaya), tari elang (Moyo), tari kolosal Maena, musik batu (feta batu), dan permainan musik nduri danga.
Aparat keamanan yang berjaga-jaga turut andil menjaga acara
berlangsung dengan apik hingga konser selesai Minggu malam dan ditutup
dengan lagu tradisional masyarakat Nias Tano Niha. Konser ini
merupakan bagian dari Gelar Seni Budaya Nias Bangkit.
Ketua Panita Pagelaran ini, Agus Maendrofa memberikan apresiasi penuh pada warga yang hadir dan yang memberikan pertunjukan.
“Semoga masyarakat dapat mengambil hikmah positif dari berbagai
program perbaikan kehidupan masyarakat Nias,” tukas Agus yang juga
mantan wakil bupati Kabupaten Nias.