Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DKB, Ridwan Marhid, saat dihubungi. Menurutnya, Pemerintah Kota Bekasi khususnya Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) sampai saat ini belum juga menyediakan gedung Kesekretariatan sebagai wadah berkumpulnya para seniman Kota Bekasi ataupun tempat untuk menyelenggarakan kegiatan yang bersifat kesenian.
“Gedung ini kalau disediakan oleh pemerintah Kota Bekasi, tidak menutup kemungkinkan kesenian Kota Bekasi akan menjadi lebih maju, karena banyaknya usulan dan ide-ide untuk memajukan kesenian tersebut, sehingga DKB tidak perlu menyewa gedung untuk mengadakan festival seni,” ujarnya.
Ridwan menjelaskan, usulan yang pernah diajukan ke Pemerintah Kota melalui Bappeda belum juga terealisasi dan DKB hanya bisa menunggu. Dirinya juga mengklaim, untuk kesenian sendiri Kota Bekasi sebenarnya mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, namun dana untuk kesenian diberikan hanya sedikit.
Ridwan menjelaskan, belum lama ini DKB Kota Bekasi telah dipanggil oleh Bappeda untuk membicarakan bangunan yang diminta dan menurut Informasi yang diterimanya bahwa lokasi teater yang saat ini berada di dalam lingkungan Gor Kota Bekasi akan digusur menjadi sarana parkir