Selamat Datang Di Website Oi Kota Bekasi
http://oi-kotabekasi.blogspot.com/p/oi-kota-bekasi-peduli.html

Kamis, 08 Mei 2014

Pelatihan pengolahan lingkungan terpadu bagi relawan Ormas Oi Se-jabotabek

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan, penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup (Pasal 1 UU No. 23 Tahun 1997).

Sehubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam, agar lingkungan tetap lestari, harus diperhatikan tatanan/tata cara lingkungan itu sendiri. Dalam hal ini manusialah yang paling tepat sebagai pengelolanya karena manusia memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan organisme lain. Manusia mampu merombak, memperbaiki, dan mengkondisikan lingkungan seperti yang dikehendakinya.


Oleh karna itu Oi kota bekasi melalukan kegiatan-kegiatan yang mendukung program pengelolaan lingkungan secara terpadu tersebut, diantara progam diatas Oi kota bekasi melakukan palatihan relawan untuk pengelolaan lingkuan secara terpadu.

Kegiatan yang digagas oleh BPK Oi Kota Bekasi dan Rumah SOPAN serta di dukung penuh oleh BPP Ormas Oi ini diadakan pada hari Minggu, 4 Mei 2014. Kegiatan ini dihadiri oleh 40 orang relawan dari Anggota Oi se- Jabodetabek, perwakilan TNI-AD, masyarakat pecinta lingkungan dan Bapak Wakil Walikota Bekasi.

Materi yang diberikan mencangkup : Pentingnya Keseimbangan Alam untuk Kehidupan Umat Manusia, Pengelolaan Sampah, Pembuatan Sumur Resapan, Lubang Resapan Biopori serta pengenalan tanaman. Tak ketinggalan praktik lapangan terkait materi yang telah disampaikan sebelumnya.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman akan pendekatan, strategis, dan program aksi untuk mengelola lingkungan kota secara terpadu. Beberapa aspek lingkungan seperti persoalan air bersih, limbah, perumahan, dan ruang terbuka hijau. Melalui diskusi teori dan kasus-kasus nyata, peserta akan mempunyai keyakinan yang lebih baik tentang bagaimana mengelola lingkungan dengan lebih baik dan terpadu.