
Akhirnya, MUNAS Oi V digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta tanggal
26 - 28 April 2013. Keputusan tentang pelaksanaan Munas Oi ke V ini
telah dilakukan bersama-sama oleh Badan Pekerja Munas Oi V, Panitia
Pelaksana Munas Oi V dan Badan Pengurus Pusat Oi dalam rapat bersama di
BPP Oi hari Kamis, 7 Februari 2013. Tema yang diambil dalam Munas kali
ini adalah “Bersatu, Berkarya, Sejahtera Indonesia”.
Di hari pertama (26 April 2013) sesuai agenda yang diberikan oleh
panitia, adalah registrasi peserta dari seluruh Indonesia. Menurut Ketua
Pelaksana Munas Oi V Sdr. Soedik Purnomo, tercatat 101 delegasi yang
hadir terdiri dari 10 BPW Propinsi dan 91 BPK Kota. Setiap delegasi
mengirimkan 2 peserta dan 1 peninjau serta para penyaksi yang turut
hadir memeriahkan. Jadi terbayang betapa antusiasnya para anggota Oi
untuk mengikuti Munas Oi kali ini.
Setelah sempat tertunda beberapa kali akhirnya Musyawarah Nasional
(Munas) Ormas Oi V di selenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta
Timur.

Dalam sambutannya, Iwan Fals (Pembina sekaligus Pendiri Oi) mengatakan
agar Oi terus berkarya, bersatu, bekerja karena Oi adalah gerakan moral
anak muda yang terus berkarya untuk bangsa Indonesia serta berbuat untuk
masyarakat banyak. Jangan hanya bicara, namun juga harus bertindak demi
kemaslahatan orang banyak.

Setelah memberikan sambutan-sambutan, acara MUNAS Oi V resmi dibuka
dengan pemukulan gong oleh Deputi Bidang Kepemudaan Kemenpora.
Pada agenda selanjutnya, adalah sidang – sidang Paripurna yang membahas
tentang Pengesahan Kuorum Munas Oi V, Pembahasan Agenda, Jadwal dan Tata
Tertib Munas Oi, Pembentukan Fraksi – fraksi, Pembentukan Komisi,
Pemilihan Pimpinan Munas Oi. Berlanjut dengan LPJ Pengurus Oi 2009 –
2012. Setelah Rehat sholat Maghrib dan Isya, agenda Munas dilanjutkan
dengan Sidang Komisi dan Laporan Sidang Komisi.
Tanggapan seluruh Peserta Munas Oi atas Laporan Pertanggung Jawaban
(LPJ) Ketua Umum Oi Periode Tahun 2009 - 2012 dari 101 peserta yang
hadir : 78 menerima murni dan dengan catatan ( terdiri dari BPK dan BPW,
red ) 13 menolak ( terdiri dari BPK dan BPW, red ), 7 Abstain dan 3
Nihil.

Dalam Pemilihan Ketua Umum Oi muncul beberapa nama sebagai calon Ketua
Umum Oi diantaranya Sony Teguh (Ketua Oi 2009 – 2012), Cahyo & Huda
(Jawa Timur), Al Hafidz & Digo (Jakarta), Rosana Listanto, Acong,
Allen & Ozon (Bandung). Yang menarik terselip nama Iwan Fals
diantara calon Ketua Umum yang ada.
Setelah diadakan pemungutan suara di dapatkan hasil sebagai berikut ;
Sony Teguh di urutan pertama dengan 77 suara
Mbak Yos 39 suara
Al Hafidz 22 suara
Acong 7 suara
Huda 8 suara
Digo 2 suara
Iwan Fals, Allen dan Ozon masing – masing 1 suara.
Berdasarkan Tatib Munas Oi ke V tahun 2013 Pasal 75 , jika tidak ada
calon yang memperoleh suara lebih dari separuh jumlah peserta Munas maka
2 calon yang memperoleh suara lebih banyak dari calon lainnya diadakan
pemilihan ulang. Secara otomatis Pak Sony Teguh dan Mba Yos berhak
melaju ke putaran kedua.
Terjadi kejutan lagi ketika akan diadakan pemilihan putaran kedua, Bapak
Sony Teguh Trilaksono mengundurkan diri dalam Pemilihan Ulang Ketua
Umum Ormas Oi. Ini dikarena kesibukan beliau sebagai Staf Ahli
Kemenegpora dan dalam peraturan Kementrian tidak boleh ada rangkap
jabatan di dalam ormas sehingga hanya menyisahkan satu calon Ketua Umum
Oi Yaitu Mbak Yos dan secara aklamasi maka istri Iwan Fals terpilih
menjadi Ketua Umum Oi Baru Periode 2013 - 2017.
Rossana Listanto (Mbak Yos) Ketua Umum Oi 2013-2017. Dalam sambutannya
Bapak Sony Teguh Trilaksono mengatakan bahwa Oi butuh pemersatu dan
pemersatu itu ada pada diri Mbak Yos. Beliau mengatakan dirinya akan
selalu siap membantu dan berada dibelakang Mbak Yos sebagai Ketua Umum
Oi yang baru. Sementara itu Mbak Yos dalam sambutan perdananya sebagai
Ketua Umum Oi 2013 – 2017 mengatakan siap untuk memimpin Ormas Oi,
walaupun dirinya mengakui belum berpengalaman dalam berorganisasi. Mbak
Yos juga menyatakan permintaan maafnya kepada kedua buah hatinya karena
akan bertambah kesibukannya. Sementara untuk posisi Sekjen ditempati
oleh Bapak Ainur Rofiq, mantan wakil Sekjen Oi periode 2001-2003.
Dalam sambutan penutupan MUNAS Oi V, H. Virgiawan listanto atas
terpilihnya Ketum Ormas Oi yang baru (Hj. Rossana Listanto), sekaligus
penolakkan Beliau untuk menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Pusat
Ormas Oi. 'Saya menolak untuk menjabat sebagai Ketua Dewan pertimbangan,
nanti berantem terus sama Yos, hahaha. Dari awal saya katakan siapapun
yg terpilih menjadi Ketum Oi harus total, harus 100 % urus Oi. Ternyata
yang terpilih "teman kamar" (Yoss,red). Ini seperti memukul permukaan
air dan muncrat ke muka sendiri. Mules juga rasanya, Yos jd Presiden Oi,
hahaha.... Yos akan bertambah kesibukkannya. Tapi Cikal siap membantu
Ibunya dan Raya asik asik saja dengan mainannya."
Iwan Fals menambahkan bahwa AD/ART adalah pelaksanaan kata kata. Bukan
macan kertas. Di akhir sambutannya, Bang Iwan mengajak kita untuk
berbuat baik setiap saat.
Semoga dengan terpilihkan Mba Yos dan Mas Ainur Rofiq sebagai Ketua
& Sekjen Oi Periode 2013 – 2017, Oi semakin maju, terus berkarya dan
bekerja untuk Indonesia Sejahter. Salam Oi...
(Tim Tabloi / terimakasih iwanfalsmania.com)